Saksi-Saksi Yehuwa diberi tahu bahwa JF Rutherford adalah pria yang tangguh, tetapi Yesus memilihnya karena tipe orang itulah yang diperlukan untuk mendorong organisasi maju selama tahun-tahun sulit setelah kematian CT Russell. Kita diberitahu bahwa kepresidenan awalnya ditantang oleh orang murtad yang menjadi budak jahat. Kami diberitahu bahwa organisasi tersebut mengalami ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah kepresidenannya. Kita diberitahu bahwa dia berdiri teguh melawan oposisi Nazi yang membuat catatan netralitas yang tidak dapat ditiru oleh agama lain.

James Penton akan menjelaskan mengapa masing-masing pernyataan ini salah. Dia akan mendemonstrasikan bagaimana kepresidenan Rutherford ditandai oleh kemunafikan, otokrasi, dan sebenarnya segala sesuatu yang Yesus nyatakan di Lukas 12:45 adalah ciri khas dari budak jahat.

James Penton

James Penton adalah profesor emeritus sejarah di University of Lethbridge di Lethbridge, Alberta, Kanada dan penulis. Buku-bukunya termasuk "Kiamat Tertunda: Kisah Saksi-Saksi Yehuwa" dan "Saksi-Saksi Yehuwa dan Reich Ketiga".
    1
    0
    Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x