Dalam siaran TV tv.jw.org bulan ini, anggota Badan Pimpinan Mark Sanderson menyimpulkan dengan kata-kata ini:

"Kami berharap program ini meyakinkan Anda bahwa Badan Pimpinan benar-benar mencintai Anda masing-masing dan bahwa kami memperhatikan serta menghargai ketekunan Anda yang teguh."

Kita tahu bahwa Yesus Kristus benar-benar mengasihi kita masing-masing. Kami tahu ini karena dia memiliki kapasitas untuk mengenal kita masing-masing. Dia tahu Anda sampai ke jumlah rambut di kepala Anda. (Matius 10: 30) Merupakan satu hal bagi Brother Sanderson untuk memuliakan Kristus dan meyakinkan kita tentang kasih Yesus bagi kita masing-masing secara individu, tetapi dia sama sekali tidak menyebut Tuhan kita dalam pidato penutupnya. Sebaliknya, seluruh fokusnya ada pada Badan Pimpinan.
Ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Misalnya, bagaimana para anggota Badan Pimpinan mampu mencintai kita masing-masing? Bagaimana mereka bisa benar-benar mencintai orang yang belum pernah mereka kenal?
Yesus sepenuhnya mengenal kita masing-masing. Betapa meyakinkan untuk mengetahui bahwa Tuhan kita, Raja kita, penyelamat kita, sepenuhnya mengenal kita sebagai individu. (1Co 13: 12)
Mengingat bahwa keajaiban adalah kebenaran, mengapa kita harus peduli bahwa sekelompok pria yang belum pernah kita temui mengaku mencintai kita? Mengapa cinta mereka begitu penting sehingga pantas disebutkan secara khusus? Mengapa kita perlu diyakinkan tentang hal itu?
Yesus memberi tahu kita bahwa kita semua adalah budak yang tidak ada gunanya dan bahwa apa yang kita lakukan hanya apa yang seharusnya kita lakukan. (Lukas 17: 10) Pekerjaan setia kita tidak memberi kita dasar untuk bermegah atau meninggikan diri kita sendiri di atas orang lain. Itu berarti bahwa anggota Badan Pimpinan, sama seperti kita semua, adalah - menggunakan kata-kata Yesus sendiri - budak yang tidak berguna.
Kata-kata penutup Brother Sanderson, meskipun dengan niat baik demikian, hanya akan berfungsi untuk meninggikan posisi Badan Pimpinan dalam benak orang-orang yang setia. Sebagian besar tidak akan melewatkan penyebutan kasih Yesus kepada kita.
Tampaknya bagi penulis khusus ini dan Saksi Yehuwa lama bahwa ini adalah langkah lain dalam perkembangan yang lambat namun mantap yang telah kita saksikan selama beberapa dekade terakhir dari menyembah Allah hingga menyembah makhluk-makhluk.

Meleti Vivlon

Artikel oleh Meleti Vivlon.
    26
    0
    Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x